BAB I
Negara Indonesia adalah
negara yang tidak diragukan lagi akan keanekaragaman kebudayaa-Nya. Tidak hanya
Bali dan kebudayaan-Nya saja yang sudah dikenal di luar negeri baik itu
Australia, Amerika, Jepang, Malaysia dan lain-lain, jika Bali sudah di
kenal dunia maka di Provinsi Sulawesi Selatan ada
tempat yang mulai menarik parhatian dunia yaitu Kajang Amma Toa, bertempat di Kajang Kabupaten Bulukumba.
Daerah kajang
berbeda dengan daerah yang ada di daerah lain, ditengah era globalisasi atau
modern saat ini, daerah kajang tidak terpengaruh semua itu. Daerah kajang masih
tetap menjunjung tinggi kebudayaanya. Masyarakat Adat Ammatoa Kajang
merupakan sebuah masyarakat
dimana dalam kehidupannya masih sangat memegang kuat tradisi dan pola hidup
yang senantiasa harmonis dengan alam. Bahkan uniknya lagi, komunitas masyarakat
ini tak mau menerima teknologi yang ada sekarang karena bagi mereka teknologi
yang ada saat ini dapat merusak kehidupan yang senantiasa harmonis dengan alam.
Hitam merupakan
sebuah warna adat yang kental akan kesakralan dan bila kita memasuki kawasan Ammatoa, pakaian kita
harus berwarna hitam. Warna hitam mempunyai makna bagi Mayarakat Ammatoa sebagai
bentuk persamaan dalam segala hal, termasuk kesamaan dalam kesederhanaan. Tidak ada warna
hitam yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya. Semua hitam
adalah sama. Warna hitam menunjukkan kekuatan, kesamaan derajat bagi setiap
orang di depan Sang Pencipta.
Kesamaan dalam bentuk wujud lahir, menyikapi keadaan lingkungan, utamanya
kelestarian hutan yang harus di jaga keasliannya sebagai sumber
kehidupan.