Jumat, 15 April 2022

Makalah Tata Kelembagaan Akuntansi Forensik

BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang

Kehidupan sehari-hari manusia sering dihadapkan pada suatu kebutuhan yang mendesak, kebutuhan pemuas diri. Bahkan, kadang-kadang kebutuhan itu timbul karena keinginan atau desakan untuk mempertahankan status diri. Sejalan dengan perkembangan kehidupan sosial dengan kebutuhan hidupnya yang semakin kompleks, setiap individu ingin merasakan kenikmatan hidup di dunia ini dengan nyaman. Salah satu yang paling krusial untuk dipecahkan oleh bangsa dan pemerintahan Indonesia adalah masalah korupsi. Hal ini disebabkan semakin lama tindak pidana korupsi di Indonesia semakin sulit untuk diatasi (Tampubolon, 2014).

Masalah besar bangsa ini yaitu korupsi. Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan pada organisasi publik untuk keuntungan pribadi, penyalahgunaan jabatan dapat menghasilkan uang untuk kepentingan partai, suku, kelas, teman, keluarga yang sangat dirahasiakan terhadap pihak lain di kalangan sendiri itu (Umar, 2012). Masalahnya beraneka ragam, mulai dari upaya pencegahan dan pemberantasan sampai pada penanganan kasus korupsi sejak orde baru yang mencapai lebih dari satu quadrillion rupiah (lebih dari Rp.1000 triliun). Jumlah ini akan terus meningkat, baik karena kasus maupun karena opportunity cost (Tuanakotta, 2010: 131).

Kamis, 14 April 2022

Dasar-Dasar Audit

Pengertian Audit

Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi yang ada dengan kriteria yang telah ditetapkan.

 

Tujuan Audit

Tujuan audit sendiri adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajiban, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan, ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

 

Standar Audit

   •  Standar Umum

1.     Keahlian dan pelatihan teknis yang memadai

2.     Independensi dalam sikap mental

3.     Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama

   •  Standar Pekerjaan Lapangan

1.     Perencanaan dan supervisi audit

2.     Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern

3.     Bukti audit kompeten yang cukup

  •  Standar Pelaporan

1.     Pernyataan tentang kesesuaian laporan keuangan dengan SAK

2.     Penyataan mengenai ketidakkonsistenan penerapan SAK

3.     Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan

4.     Pernyataan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan