Peninggalan sejarah
kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu-Budha di daerah-daerah Indonesia umumnya berupa Seni
Bangunan (Candi, Petirtaan,
Benteng, dan Gapura), Seni
Rupa (Relief, dan Patung), serta Karya Sastra.
1.
Seni
Bangunan.
a.
Candi.
1)
Candi
Peninggalan Kerajaan Mataram Lama.
a)
Candi
yang bersifat Hindu.
·
Candi
Gunung Wukir, terletak di sebelah
selatan Muntilan.
·
Kelompok
Candi Dieng, terletak di Kabupaten
Wonosobo. Di kelompok
candi ini terdapat beberapa candi yang oleh penduduk setempat diberi nama
tokoh wayang, misalnya: Bima, Gatotkaca, Puntadewa, Arjuna, Semar, dan lain-lain.
·
Candi
Selogriyo, terletak di kaki Gunung Sumbing.
·
Candi
Pringapus, terletak di timur Gunung
Sundoro.
·
Kelompok
Candi Gedong Songo, terletak di lereng Gunung
Ungaran.
·
Candi
Perot, terletak di lereng Gunung Sumbing.
·
Candi
Argopuro, terletak di lereng Gunung
Sumbing.
·
Candi
Ijo, terletak di dekat Prambanan.
·
Candi
Gebang, terletak di dekat Yogyakarta.
·
Candi
Sambisari, terletak di dekat Yogyakarta.
·
Kelompok
Candi Lorojonggrang (Prambanan), terletak di perbatasan Yogyakarta-Klaten. Di
kelompok ini ada 3 candi induk,
yaitu Candi
Syiwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.
b)
Candi
yang bersifat Budha, bercorak budha, bermitologi budha, bernuansa arsitektur budha dan ajaran
budha.
·
Candi
Borobudur, terletak di Kabupaten Magelang.
·
Candi
Kalasan, terletak di kabupaten sleman.
Dibangun oleh Raja Panangkaran.
·
Candi
Sari, terletak di dekat Candi Kalasan.
·
Candi
Banyunibo, terletak di dekat Prambanan.
·
Candi
Sajiwan, terletak didekat Prambanan. Candi ini untuk
menghormati Awalokiteswara.
·
Candi
Plaosan, terletak di dekat prambanan.
Dibangun pada masa Raja Pikatan.
·
Candi
Sewu, terletak didekat Prambanan.
·
Candi
Bubrah, terletak didekat Prambanan.
·
Candi
Lumbung, terletak didekat Prambanan.
·
Candi
Asu, terletak didekat Candi Sewu.
·
Candi
Ngawen, terletak di dekat Muntilan.
Candi ini dibuat oleh raja yang beragama Hindu, dan diperuntukkan
untuk umat yang beragama Budha.
·
Candi
Mendut, terletak di kabupaten Magelang.
Di dalamnya terdapat Patung Padmapani dan Wajrapani.
·
Candi
Pawon (Bajranalan), terletak di kabupaten
Magelang. Dibangun oleh Pramodhawardhani.
2)
Candi
Peninggalan Kerajaan Medang (Dinasti Isyana).
·
Candi
Lor (Anjuk Ladang), terletak
di Brebek, Nganjuk.
·
Candi
Gunung Gangsir, terletak di Bangil.
·
Candi
Songgoroti, terletak di Batu Malang.
·
Candi
Sumber Nanas, terletak di Blitar.
·
Candi
Belahan, dibangun oleh Raja Airlingga.
·
Pertapaan
Pucangan, terletak di Gunung Penanggungan.
3)
Candi
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
·
Kelompok
Candi Muara Takus, terletak di Bangkinang, Tampar, Riau.
·
Kelompok
Candi Gunung Tua, terletak di
Padang Sidempuan, Tapanuli, Sumatera Utara.
·
Di
kelompok ini ada satu
candi yang bentuknya khas, yaitu Candi
Biaro Bahal.
4)
Candi
Peninggalan Kerajaan Singasari.
·
Candi
Kidal, terletak di Malang.
·
Candi
Jawi, terletak di dekat Pringen.
·
Candi
Singasari, terletak di Malang.
·
Candi
Jago, terletak di Malang.
5)
Candi
Peninggalan kerajaan Majapahit.
·
Candi
Simping.
·
Candi
Rimbi, terletak di Mojokerto.
·
Candi
Panggih.
·
Candi
Surawana, terletak di Kediri.
·
Candi
Tigawangi, terletak di Pare.
·
Candi
Kalicilik, terletak di Blitar.
·
Candi
Jabung, terletak di Kraksaan, Probolinggo.
·
Candi
Pari, terletak di Porong.
·
Candi
Tikus, terletak di Mojokerto.
·
Candi
Brahu, terletak di Mojokerto.
·
Candi
Panataran, terletak di Blitar.
·
Candi
Sukuh, terletak di Karanganyar. Candi ini menunjukan
unsur Jawa asli Candi Samentar,
yang
terletak di Blitar.
6)
Candi
Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.
·
Candi
Badut, terletak di Malang.
7)
Candi
Peninggalan Kerajaan Bali.
·
Kompleks
Candi Gunung Kawi, terletak di Tampaksiring.
b.
Petirtaan.
Pertirtaan merupakan
pemandian suci untuk raja
dan para bangsawan. Contoh petirtaan yang penting adalah:
1)
Petirtaan
Jalatunda, terletak di lereng barat
Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa
pemerintahan Raja Airlangga.
2)
Pertirtaan
Belahan, terletak di lereng timur
Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa
pemerintahan Raja Airlangga.
3)
Pertirtaan
di Candi Tikus, terletak di Trowulan, Mojokerto.
4)
Petirtaan
Gua Gajah, terletak di Gianyar, Bali.
5)
Petirtaan
Tirta Empul. Terletak di desa
Manukaya, Tampaksiring,
Bali.
c.
Benteng.
Istana
kerajaan umumnya dibangun di balik benteng yang
kuat. Benteng
ada 2 macam, yaitu:
1)
Benteng
Buatan, dibangun dengan sengaja berwujud tembok, parit yang dalam dan lebar.
2)
Benteng
Alam, yang berwujud sungai atau pegunungan.
Contoh dari
benteng alam adalah benteng yang terdapat di Bukit Ratu Boko yang dikenal dengan nama Candi
Ratu Boko. Candi ini dibangun
oleh Balaputradewa.
d.
Gapura.
Ada 2 macam bentuk gapura,
yaitu:
1)
Kori
Agung, yaitu berupa bangunan seperti candi yang di tengahnya terdapat
pintu untuk keluar masuk. Contoh
Kori Agung, antara lain: Candi Jedong, Candi Plumbangan,
dan Candi Bajang Ratu.
2)
Candi
Bentar, yaitu semacam candi yang dibelah dua, ditengahnya
untuk jalan keluar masuk. Contoh
candi bentar adalah Candi Wringin
Lawang.