Banyak benda-benda peninggalan kerajaan-kerajaan yang sampai saat ini masih
dapat kita saksikan.
Benda-benda peninggalan
bersejarah tersebut sebagai bukti bagi
kita bahwa nenek moyang telah
menguasai teknologi yang tinggi. Mari kita
pelajari sebagian dari benda-benda peninggalan bersejarah tersebut melalui kajian di bawah
ini.
1.
Candi
Candi umumnya terbuat dari batu maupun
batu bata, sehingga bisa bertahan sampai sekarang.
Candi erat hubungannya dengan keagamaan sehingga bersifat suci. Fungsi bangunan candi
bagi umat Hindu adalah untuk memuliakan
orang yang telah wafat khususnya raja-raja dan orang-orang terkemuka. Bagi umat Hindu di
Indonesia, fungsi candi adalah untuk pemujaan
terhadap roh nenek moyang atau
dihubungkan dengan raja
yang sudah meninggal.
Candi yang
bercorak Buddha fungsinya untuk memuja Dyani
Bodhisattwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa.
Bangunan candi merupakan salah satu sumber
sejarah.
Bangunan candi merupakan bukti peninggalan kerajaan tertentu. Misalnya sumber sejarah yang menjadi bukti peninggalan
kerajaan Mataram Kuno seperti candi-candi
pegunungan Dieng dan Candi Gedung
Songo, yang terletak di Jawa Tengah bagian utara. Di Jawa Tengah bagian
selatan juga ditemukan candi antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi
Plaosan, Candi Prambanan, dan Candi Sambi Sari.
2.
Prasasti
a.
Prasasti
Yupa
Prasasti disebut juga batu
bertulis, karena prasasti terbuat dari batu. Prasasti biasanya
dibangun untuk mengenang suatu peristiwa penting yang telah terjadi. Dari prasasti inilah
kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa
yang pernah terjadi pada masa lalu. Prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia berasal dari abad ke-5, yaitu peninggalan Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai dan peninggalan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara. Isi prasasti
sebagian besar mengagungkan keperkasaan raja.
b.
Prasasti
Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciaruteun,
di dekat muara sungai Cisadane
Bogor. Prasasti tersebut menggunakan
huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
yang terdiri atas 4 baris syair. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman. Raja Purnawarman merupakan salah seorang raja dari Kerajaan Mataram
Kuno.
3.
Arca
Arca atau patung biasanya
terdapat dalam sebuah candi. Arca menjadi
simbol telah bersatunya raja dengan dewa penitisnya. Patung dewa-dewa agama Hindu di antaranya Dewa Siwa, Dewa Wisnu,
dan Dewa Brahma. Ketiga dewa tersebut biasanya
disebut Trimurti. Di dalam agama Budha
dikenal adanya Arca Buddha. Arca Buddha biasanya sangat
sederhana, tanpa hiasan, dan
hanya memakai jubah.
4.
Karya
Sastra
Peninggalan bersejarah
yang lain adalah karya sastra. Keberadaan Kerajaan
Kediri diketahui dari hasil karya berupa
kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut
adalah Kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah
dan Mpu Panuluh
yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala. Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui kitab sastra peninggalan
zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca. Karya sastra
tersebut menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah
di Singasari. Selain itu, ada Kitab
Pararaton yang menceritakan
riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng,
tetapi dari Kitab Pararaton-lah asal-usul Ken Arok menjadi
raja dapat diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar