Angin merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun pergerakan bumi mengitari porosnya. Angin banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya seperti untuk menarik perahu, sumber tenaga listrik, menyejukkan udara, pengering rambut, dan lain sebagainya. Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita.
Jenis-Jenis / Macam-Macam Angin Yang Ada Di Indonesia Disertai Pengertian / Arti Definisi :
1. Angin Laut (Angin Siang)Angin laut adalah angin yang bertiup dari
2. Angin Darat (Angin Malam)Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah
3. Angin Gunung (Angin Malam)Angin gunung adalah angin yang bertiup
4. Angin Lembah (Angin Siang)Angin lembah adalah angin yang bertiup
5. Angin Fohn (Angin Terjun / Angin Jatuh)Angin fohn adalah angin
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban.
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok
Berdasarkan proses terbentuknya angin dibedakan atas:
Angin lokal
Angin Musim (angin moonsoon/monsun)
2. Angin Monsun AustraliaAngin ini berhubungan dengan angin timur
Angin tetap
Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah
khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang
daripada di daerah kutub.
Jenis-Jenis / Macam-Macam Angin Yang Ada Di Indonesia Disertai Pengertian / Arti Definisi :
1. Angin Laut (Angin Siang)Angin laut adalah angin yang bertiup dari
2. Angin Darat (Angin Malam)Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah
3. Angin Gunung (Angin Malam)Angin gunung adalah angin yang bertiup
4. Angin Lembah (Angin Siang)Angin lembah adalah angin yang bertiup
5. Angin Fohn (Angin Terjun / Angin Jatuh)Angin fohn adalah angin
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban.
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok
Berdasarkan proses terbentuknya angin dibedakan atas:
Angin lokal
Angin Musim (angin moonsoon/monsun)
2. Angin Monsun AustraliaAngin ini berhubungan dengan angin timur
Angin tetap
Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah
khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang
daripada di daerah kutub.
arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari
pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan
para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00
sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap nasi.
dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan
yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara
yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu
sisi lalu turun di sisi lain.
Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin
ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
di Sumatera Utara- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan- Angin
kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
1. angin geostrophic. angin yang terbentuk karena adanya gaya
coriolis dan perbedaan tekanan.
coriolis dan perbedaan tekanan.
2. angin thermal angin yang terbentuk karena adanya perbedaan suhu.
3. angin ageostrophic angin yang terbentuk karena adanya perbedaan
antara angin aktual dengan angin geostrophic.
antara angin aktual dengan angin geostrophic.
4. angin gradien proses terbentuknya sama seperti angin geostrofik,
tapi dipengaruhi oleh gaya sentrifugal.secara umum angin bisa dibedakan
atas dua yaitu angin lokal dan angin musim.
tapi dipengaruhi oleh gaya sentrifugal.secara umum angin bisa dibedakan
atas dua yaitu angin lokal dan angin musim.
1. angin darat dan angin laut. Angin darat dan angin laut terjadi akibat
adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap
dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas
energi panas lebih cepat daripada lautan.
adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap
dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas
energi panas lebih cepat daripada lautan.
2. Angin gunung dan angin lembahAngin lembah terjadi ketika matahari terbit,
puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan
sepanjang hari selama proses tersebut, lereng gunung mendapat energi
panas lebih banyak daripada lembah. Sehingga menyebabkan perbedaan suhu
antara keduanya. Udara panas dari lereng gunung naik dan digantikan
dengan udara dingin dari lembah. Akibatnya terjadi aliran udara dari
lembah menuju gunung. Sedangkan pada sore hari lembah akan melepaskan
energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan
udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.
puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan
sepanjang hari selama proses tersebut, lereng gunung mendapat energi
panas lebih banyak daripada lembah. Sehingga menyebabkan perbedaan suhu
antara keduanya. Udara panas dari lereng gunung naik dan digantikan
dengan udara dingin dari lembah. Akibatnya terjadi aliran udara dari
lembah menuju gunung. Sedangkan pada sore hari lembah akan melepaskan
energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan
udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.
3. Angin Ribut/PuyuhPuting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat
maupun di laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat.
Angin ini umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada
malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).
Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 – 10 km, karena itu
bersifat sangat lokal.
maupun di laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat.
Angin ini umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada
malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).
Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 – 10 km, karena itu
bersifat sangat lokal.
1. Angin Monsun Asia, Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu
angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan
membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah
Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering banyak hujan atau bertepatan
dengan musim hujan di Indonesia.Ketika matahari berada di sebelah Utara
Katulistiwa, maka daerah di Belahan Bumi Utara mempunyai suhu udara
yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah. Sehingga arah
pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju
Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) dan angin tersebut biasanya
berasal dari arah barat menuju timur. Kondisi ini biasa dikenal orang
sebagai angin barat.
angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan
membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah
Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering banyak hujan atau bertepatan
dengan musim hujan di Indonesia.Ketika matahari berada di sebelah Utara
Katulistiwa, maka daerah di Belahan Bumi Utara mempunyai suhu udara
yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah. Sehingga arah
pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju
Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) dan angin tersebut biasanya
berasal dari arah barat menuju timur. Kondisi ini biasa dikenal orang
sebagai angin barat.
yaitu angin yang berasal dari daratan Australia. Ketika matahari berada
di Belahan Bumi Selatan, maka Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu
yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dar
i Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia).
1. angin pasat dan anti pasat angin pasat adalah angin yang mengalir
di atas muka bumi dari arah subtropis ke khatulistiwa.
di atas muka bumi dari arah subtropis ke khatulistiwa.
2. angin barat dan angin timur angin periodik musiman angin yang
terjadi karena perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan dalam
skala yg lebih besar yaitu antara benua dan samudra.
terjadi karena perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan dalam
skala yg lebih besar yaitu antara benua dan samudra.
angin periodik harian
1. angin darat dan laut
2. angin lembah dan angin gunung
3. angin terjun
4. angin lokal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar