Berikut merupakan soal jawab dari mata kuliah Audit Manajemen pada BAB 1: Konsep Dasar Audit Manajemen, terkait dengan Langkah-Langkah Audit Manajemen.
- Mengapa perlu dilakukan audit pendahuluan?
Jawab :
Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar
belakang terhadap objek yang diaudit. Di samping itu, pada audit ini juga
dilakukan penelaahan terhadap berbagai peraturan, ketentuan dan kebijakan
berkaitan dengan aktivitas yang diaudit, serta menganalisis berbagai informasi
yang telah diperoleh untuk mengidentifikasi hal-hal yang potensial mengandung
kelemahan pada perusahaan yang diaudit. Dari informasi latar belakang ini,
auditor dapat menentukan tujuan audit sementara (tentative audit objective).
Dalam tahap audit ini audito dapat menentukan beberapa tujuan audit sementara.
- Tindakan apa yang harus dilakukan auditor
setelah menemukan bahwa ada langkah audit yang dihilangkan dari program
audit?
Jawab:
Ketika auditor menemukan ada langkah audit yang telah dihilangkan,
auditor harus menilai kepentingan hal itu bagi kemampuannya saat ini untuk
mendukung pendapat yang dinyatakan atas laporan keuangan. Selanjutnya Apabila dasar yang memuaskan untuk menyatakan pendapat
telah diperoleh dan bukti-bukti mendukung pendapat yang dinyatakan, auditor
tidak mempunyai tanggung jawab lagi. Tetapi, jika pelaksanaan prosedur yang
dihilangkan mengungkapkan fakta yang ada pada tanggal laporan sehingga akan
mengubah pendapat yang dinyatakan sebelumnya, auditor harus mengikuti prosedur
pemberitahuan yang diuraikan dalam paragraf terakhir dari bagian terdahulu
untuk mencegah ketergantungan selanjutnya atas laporan bersangkutan. Jika
auditor tidak dapat melaksanakan prosedur alternatif atau yang dihilangkan,
maka auditor dapat berkonsultasi dengan pengacara untuk menentukan tindakan
yangtepat.
- Sebutkan
hal-hal penting yang harus diperhatikan dengan pelaksanaan audit pendahuluan?
Jawab
:
·
Pemahaman
auditor terhadap objek
·
Penentuan
tujuan audit
·
Penentuan ruang
lingkup dan tujuan audit
·
Review terhadap
peraturan dan perundang undangan yang berkaitan dengan objek audit
·
Pengembangan
kriteria awal dalam audit
- Bagaimana
pemahaman auditor terhadap objek audit?
Jawab
:
Pemahaman auditor terhadap objek audit yaitu dengan pemahaman
terhadap tujuan perusahaan dan berbagai bentuk kegiatannya. Selain itu juga
pemahaman terhadap objek audit, auditor harus mendapatkan informasi tentang
Sumber daya (kapasitas aktivitas) yang dimiliki objek audit dalam melaksanakan
berbagai kegiatana. Disamping itu, metode operasi (cara pelasanaan kegiatan)
juga harus menjadi perhatian penting karena dari hubungan antara metode operasi
dengan ketersediaan sumber daya, auditor akan mendapatkan informasi awal apakah
suatu kegiatan telah dilaksanakan dengan ekonomis, efisien, dan efektif dalam
mencapai tujuannya.
- Dalam
merumuskan tujuan audit, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh
auditor. Sebutkan!
Jawab
:
·
mengidentifikasi
tujuan yang ada, yang mungkin mempunyai arti penting pada pemberi tugas
·
Mempertimbangkan
tujuan audit yang telah ditetapkan pada masa sebelumnya
·
Mempertimbangkan
aktivitas - aktivitas yang memiliki resiko kegagalan yang tinggi.
·
Membahas dengan
pemberi tugas dan pengelola objek audit
- Penentuan
sasaran audit harus mengacu kepada tujuan dan ruang lingkup audit yang
telah ditentukan. Dalam penentuan sasaran audit, terdapat beberapa elemen
dalam setiap sasaran audit. Sebutkan dan jelaskan sasaran elemen tersebut?
Jawab
:
Elemen sasaran audit yaitu:
·
kriteria,
dimana merupakan norma, standar atau sekumpulan standar yang menjadi panduan
setiap individu (kelompok) dalam melakukan aktivitas nya sebagai pelaksanaan
atas wewenang dan tanggungjawab yang telah diberikan. Standar/norma ini
dipergunakan untuk menilai aktivitas atau hasil aktivitas dari setiap
individu/kelompok pada objek audit.
·
penyebab,
merupakan tindakan atau aktivitas aktual yang dilakukan oleh setiap individu
(kelompok) yang terdapat pada objek audit.
·
akibat,
merupakan hasil pengukuran dan pembandingan antara aktivitas individu
(kelompok) dengan kriteria yang telah ditetapkan terhadap aktivitas tersebut.
- Jelaskan
mengapa perlu dilakukannya tahap sistem review yang efektif?
Jawab:
Sistem review merupakan suatu sistem yang bertujuan sebagai bentuk
pengendalian teradap proses yang menyangkut bagaimana pihak-pihak yang
berwenang melakukan review terhadap berbagai aktivitas/kegiatan yang dilakukan.
Dalam hal ini manajemen harus menetapka sasaran yang ingin dicapai dan tolok
ukur pengukuran ekonomisasi,sefisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Oleh karena
itu Terkait dengan sistem review yang efektif, pelaksana supervisi harus
dilaksanakan secara memadai, dan supervisor harus mampu mengarahkan pelaksanaan
prosedur berjalan secara ekonomis, efektid dan efisien sesuai dengan kebijakan
yang telah ditentukan.
- Terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan auditor dalam melakukan review dan
pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan. Sebutkan
hal-hal tersebut!
Jawab:
Hal-hal
perlu diperhatikan auditor dalam me-review dan pengujian yaitu :
·
Menetapkan
tingkat penting (significance) dan kepekaan (sensitivity) hal-hal pokok dari
program/aktivitas yang diaudit.
·
Menilai tingkat
kerentanan program/aktivitas tersebut terhadap penyalahgunaan sumber daya,
kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap ketentuan, peraturan,
dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.
·
Mengidentifikasi
dan memahamii pengendalian-pengendalian manajemen yang relevan.
·
Menetapkan apa
yang sudah diketahui tentanf efektivitas pengendalian.
·
Menilai
kecukupan desain pengendalian.
·
Menetapkan
melalui pengujian apakah pengendalian-pengendalian yang ada sudah cukup efektf.
·
Melaporkan
hasil-hasil penilaian anajemen dan mendiskusikan tindakan-tindakan perbaikan
yang diperlukan.
- Jelaskan tujuan dilakukannya tahap audit
lanjutan!
Jawab
:
Audit tahap lanjutan bertujuan untuk
memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit yang sesungguhnya,
yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian
manajemen. Auditor harus mampu mengungkapkan lebih lanjut dan menganalisis
semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit.
- Sebutkan
langkah-langkah audit pada tahap audit lanjutan!
Jawab
:
Langkah-langkah audit pada tahap audit lanjutan, yaitu:
·
Mengumpulkan
tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan.
·
Memperoleh
bukti-bukti yang relevan, material, dan kompeten.
·
Membuat
ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam
kelompok kriteria, penyebab, dan akibat.
·
Menyusun
kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi
bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria
cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil
audit.
- Mengapa
dalam audit lanjutan perlu mengumpulkan tambahan informasi latar belakang?
Jawab
:
Langkah ini digunakan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap
dalam menganalisis aktivitas yang diaudit sebagai dasar pembuatan kesimpulan
audit. Data yang dibutuhkan pada tahap ini juga mungkin diperoleh dari luar
perusahaan yang memiliki relevansi dengan kegiatan yang sedang diaudit.
- Ada
berapa cara untuk penyajian laporan audit manajemen? Sebutkan!
Jawab
:
Terdapat dua cara, yaitu: ((1) Cara penyajian yang mengikuti arus
informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan audit, dan (2) Cara penyajian
yang menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pembaca (pengguna)
laporan hasil audit ini.
- Sebutkan
format penyajian laporan audit manajemen yang menitikberatkan pada
kepantingan pengguna!
Jawab
:
Berikut format penyajian laporan audit manajemen yang menitik
beratkan pada kepentingan penggunan:
·
Informasi latar
belakang.
·
Kesimpulan
audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan audit.
·
Rumusan
rekomendasi.
·
Ruang lingkup
audit.
- Sebutkan
tahapan audit untuk menyajikan laporan audit manajemen yang disajikan yang
mengikuti arus informasi!
Jawab
:
Berikut tahapan audit untuk menyajikan laporan audit manajemen yang
disajikan yang mengikuti arus informasi:
·
Pengumpulan
informasi latar belakang pada tahap audit pendahuluan.
·
Menetapkan
tujuan audit yang sesungguhnya (deventive audit objective) berdasarkan hasil
review dan pengujian terhadap sistem pengandalian manajemen.
·
Pegumpulan
bukti-bukti audit dan pengembangan temuan yang berkaitan dengan tujuan audit,
pada tahap audit lanjutan.
·
Menarik
kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan.
·
Merumuskan
rekomendasi.
·
Menyatakan
ruang lingkup audit yang telah dilakukan
- Jelaskan mengapa implementasi
tindak lanjut dalam langkah-langkah audit merupakan bentuk komitmen
manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas beberapa
kelemahan/kekurangan yang masih terjadi!
Jawab:
Hal ini disebabkan karena Auditor tidak memiliki kewenangan memaksa dan menuntut manajemen untk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas rencana, pelaksanaan, dan pengendalian tindak lanjut yang dilakukan. Agar menarik dan dapat meningkatkan komitmen manajemen atas perbaikan proses kinerjanya, rekomendasi seharusnya merupakan hasil diskusi dan ruumusan bersama antara manajemen dan auditor. Disamping itu, rekomendasi harus menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh perusahaan jika rekomendasi tersebut dilaksanakan serta kerugian yang mungkin terjadi jika rekomndasi tidak dilaksanakan karena tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan.
IMAM SURYADI FEBRIAWAL (90400117104)
IRMA TRIYANI YAHYA (90400117095)
JUMIATI (90400117088)
LIZATUL MUNIROH (90400117098)
HERNI (90400117113)
HAMRIANI HAMZAH (90400118005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar