Senin, 03 Februari 2014

SEJARAH BERDIRINYA ASEAN (FULL)


ASEAN adalah kependekan dari Association of Southeast Asia Nations merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Perhimpunan ini didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

Unsur-unsur persamaan negara-negara Asia Tenggara, yaitu :

1. Persamaan nasib.    

2. Persamaan dasar-dasar kebudayaan.

3. Persamaan keadaan alam (geografis).

Dari segi geografis atau keadaan alam, negara-negara Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Dan terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Karena letak itu, timbul kesan bahwa negara-negara
di Asia Tenggara merupakan satu daerah regional yang mudah mengadakan hubungan. 
Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang pada awal pembentukannya pada tahun 1967, lebih ditujukan pada kerjasama yang berorientasi politik untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara, dalam perjalanannya berubah menjadi kerjasama regional dengan memperkuat semangat stabilitas ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara, antara lain melalui percepatan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya dengan tetap memperhatikan kesetaraan dan kemitraan, sehingga menjadi landasan untuk terciptanya masyarakat yang sejahtera dan damai. ASEAN yang resmi terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand adalah merupakan kerjasama regional didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara yaitu; Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand berdasarkan kesepakatan ”Deklarasi Bangkok” yang ditanda tangani secara bersama-samadan isinya sebagai berikut :
”Membentuk suatu landasan kokoh dalam meningkatkan kerjasama regional di kawasan Asia Tenggara dengan semangat keadilan dan kemitraaan dalam rangka menciptakan perdamaian, kemajuan dan kemakmuran kawasan.”
Sejak awal didirikan ASEAN bercita-cita mewujudkan Asia Tenggara bersatu sehingga keanggotaan ASEAN terus mengalami perluasan menjadi sepuluh negaraanggota yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalamtahun 1984, Vietnam tahun 1995, Laos tahun 1997, Myanmar tahun 1997, dan Kampuchea (Kamboja) tahun 1999. Pada saat yang bersamaan kawasan Asia Tenggara menghadapi persoalan-persoalan baru yang muncul baik secara internal maupun eksternal.
Terbentuknya ASEAN
ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura


1. Menteri Luar Negeri RI Adam Malik.

2. Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam.

3. Menteri Luar Negeri Malaysia Tun Abdul Razak.

4. Menteri Luar Negeri Filipina Nasisco Ramos.

5. Menteri Luar Negeri Thailand/Muangthai Thanat Koman.
Keanggotaan ASEAN
Anggota ASEAN yang dulunya hanya lima negara di Asia tenggara, sekarang telah menjadi sepuluh negara, yaitu :
  1. Filipina (negara pendiri ASEAN)
  2. Indonesia (negara pendiri ASEAN) 
  3. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
  4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
  5. Thailand (negara pendiri ASEAN)
  6. Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
  7. Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
  8. Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama) 
  9. Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama) 
  10. Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)
Prinsip Prinsip Utama ASEAN
 Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota.
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
  • Kerjasama efektif antara anggota.
Tujuan Didirikannya ASEAN
ASEAN merupakan badan kerja sama di bidang ekonomi, social, dan budaya. ASEAN bukan merupakan organisasi kerja sama militer. Sehubungan dengan ini maka tujuan ASEAN sebagai berikut:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.

3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.

5. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.

6. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.

Read more Tujuan Didirikannya ASEAN :
http://kendakaku.blogspot.com/...
Bentuk Kerja Sama Negara-Negara ASEAN
Setelah pembentukan ASEAN, bagaimana wujud nyata dari pelaksanaan kerja sama negara-negara Asia Tenggara? Bentuk-bentuk kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara tersebut antara lain:

a. Bidang Ekonomi
Kerja sama di bidang ekonomi negara-negara kawasan Asia Tenggara meliputi perdagangan ekspor impor barang-barang mentah serta jadi, pengelolaan tanaman pangan dan hutan, pendirian pabrik bersama, juga pengiriman tenaga kerja, dan masih banyak lagi.

Tentang proyek industri bersama juga telah diselenggarakan, antara lain:
  1. Pendirian pabrik pupuk Urea di Indonesia (di Provinsi NAD). 
  2. Pendirian pabrik pupuk Urea di Malaysia. 
  3. Pendirian pabrik tembaga di Filipina. 
  4. Pendirian pabrik diesel Marine di Singapura (dibatalkan, sebab menjadi proyek nasional Singapura sendiri). 
  5. Proyek abu soda di Thailand. 
  6. Proyek Vaksin di Singapura.

b. Bidang Politik dan Keamanan
Awalnya, kerja sama negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) adalah di bidang ekonomi. Akan tetapi karena tuntutan perkembangan situasi kawasan, akhirnya juga melibatkan kerja sama politik dan keamanan.
Kerja sama bidang politik dan keamanan ASEAN dimulai sejak pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur, tanggal 27 November 1971. Ketika itu perang Vietnam sedang berkecamuk sengit. Selain itu negara-negara adikuasa (Amerika, RRC, dan Uni Soviet) ikut bermain di balik pertikaian tersebut.
Dalam pertemuan di Kuala Lumpur itu ditandatangani Deklarasi  Kuala Lumpur. Deklarasi tersebut berisi kesepakatan untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral, atau biasa dikenal dengan ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality).
Kerja sama bidang politik dan keamanan ASEAN lebih ditegaskan lagi dalam KTT pertama di Bali tanggal 23-25 Februari 1976. Dalam KTT tersebut menghasilkan Declaration of ASEAN Concord yang salah satu isinya antara lain berupa penegasan tentang keterikatan para negara anggota ASEAN untuk membina perdamaian, di samping kemajuan dan kesejahteraan.
Contoh hasil kerja sama negara-negara Asia Tenggara antara lain di bidang politik dan keamanan antara lain meliputi:
  1. Penyelenggaraan kerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan wilayah Asia Tenggara. 
  2. Pelepasan tuntutan kepemilikan atas wilayah Sabah oleh Filipina kepada Malaysia (sebaliknya, Malaysia tidak boleh membantu para gerilyawan Moro). 
  3. Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap kepada negara asal) antarnegara anggota ASEAN. 
  4. Penandatanganan kesepakatan tentang Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas senjata nuklir

c. Bidang Sosial Budaya
Kerja sama negara-negara ASEAN di bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development). Kerja sama sosial budaya antarnegara Asia Tenggara di antaranya meliputi:
  1. Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan). 
  2. Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN. 
  3. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN Tourism Agreement (ATA). 
  4. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali Sea-Games.
Read More Bentuk Kerja Sama Negara-Negara ASEAN :  
http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Timor leste masuk asean atau ngga? kalo iy. tnggl bergbungnya kapan?

Irma Triyani Yahya mengatakan...

Timor Leste tdk termasuk anggota ASEAN